Jadi Markas Chelsea, Stadion Wembley Batasi Konser Musik

By Septian Tambunan - Kamis, 11 Februari 2016 | 11:20 WIB
Polisi berkuda melindungi para penggemar yang akan menyaksikan pertandingan Inggris kontra Prancis di Stadion Wembley, London, Inggris, 17 November 2015. (LEON NEAL/AFP)

Semua perencanaan kubu London Biru sudah diserahkan ke Dewan Hammersmith dan Fulham pada awal Desember 2015. Pembahasan lebih lanjut diperkirakan berlangsung pada akhir musim 2015-2016.

Arsitek asal Swiss, Jacques Herzog dan Pierre de Meuron, telah ditugaskan oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich, untuk memegang proyek pembangunan.

Chelsea dikabarkan menyiapkan dana 500 juta pounds (Rp 9,7 Triliun) untuk menampilkan wajah baru stadion yang terinspirasi dari desain Westminster Abbey.

Sementara itu, pengembang properti, Earls Court Capital & Counties, menyampaikan kekhawatiran tentang kondisi lalu lintas selama pengerjaan konstruksi stadion.

Dalam sebuah surat yang dikirim kepada Dewan Hammersmith dan Fulham bulan lalu, konsultan perencanaan pengembangan di Earls Court, DP9, mengangkat sejumlah isu melalui sebuah proposal.

Dalam suratnya, DP9 khawatir dengan kurangnya rincian yang diberikan klub terkait tahap pembongkaran/konstruksi.

"Tidak ada informasi yang tersedia terkait logistik konstruksi atau nomor kendaraan konstruksi dan hanya ada ringkasan dasar mengenai penggalian dan asumsi lalu lintas. Kami menganggap lebih banyak detail yang diperlukan untuk membuat penilaian yang kuat sebelum penentuan setiap langkah yang akan dilakukan," tulis pernyataan itu.

[video]https://video.kompas.com/e/4745167789001_ackom_pballball[/video]