Tottenham Hotspur tak membiarkan Arsenal lama-lama berada di atas mereka pada klasemen. Empat jam usai The Gunners menyalip mereka ke posisi runner-up, Spurs kembali ke habitatnya usai mengalahkan tuan rumah Manchester City, Minggu (14/2/2016), dengan skor 2-1.
Pada laga pekan ini, Arsenal tampil lebih dulu dan naik ke peringkat kedua usai menekuk Leicester 2-1. Saat itu, poin Arsenal 51, Spurs 48.
Kemenangan atas City pun mendongkrak poin Tottenham lagi menjadi 51. Poin kedua tim ibu kota itu sama, tetapi Spurs (+27) unggul selisih gol atas Arsenal (+18).
Gol-gol Tottenham dicetak oleh Harry Kane (menit ke-53) dan Christian Eriksen (83'), sedangkan gol City disumbangkan Kelechi Iheanacho (74')
Laga ini menjanjikan gelontoran gol. Keduanya termasuk kelompok tim tersubur di EPL.
Tradisi tiga musim terakhir juga menunjukkan pertemuan mereka melahirkan rata-rata lebih dari empat gol per laga. Namun, alur pertandingan pada babak I berlawanan dengan tradisi tersebut.
City dan Spurs bermain sangat hati-hati. Tak banyak peluang tercipta. Kedua tim sama-sama cuma memiliki satu upaya tepat sasaran.
Satu-satunya peluang emas adalah tembakan jarak jauh gelandang Spurs, Christian Eriksen, yang mampu diselamatkan kiper City, Joe Hart, pada menit ke-28.
Meski distribusi bola di lini tengah mereka lancar, City dan Spurs tampak kesulitan menemukan celah ketika alur serangan memasuki sepertiga akhir lapangan.
[video]https://video.kompas.com/e/4755526143001_ackom_pballball[/video]
Memasuki babak II, City langsung mendapat peluang bersih pertama melalui aksi Sergio Aguero (49'). Ia lepas dari kawalan bek lawan saat menerima umpan cantik Yaya Toure, tapi eksekusinya dari jarak dekat melayang di atas mistar gawang Spurs.
Permainan baru cair setelah terjadi handsball di kotak penalti City. Wasit menilai lengan Raheem Sterling mengenai bola saat ia berupaya mengeblok crossing pemain Tottenham.
Untuk pertama kali musim ini, Man City mendapat hukuman tendangan 12 pas. Penalti itu pun sukses dikonversikan menjadi gol oleh Kane.
Tak lama berselang, City nyaris menyamakan kedudukan. Bola hasil tendangan bebas Yaya Toure membentur mistar gawang Spurs (56').
Peluang itu seperti menyalakan sumbu agresivitas The Citizens. Pasukan Manuel Pellegrini akhirnya mendapat gol penyeimbang melalui sepakan pemain pengganti, Kelechi Iheanacho, memanfaatkan umpan mendatar Gael Clichy.
Itulah gol ketiga Iheanacho di liga musim ini, seluruhnya tercipta dengan statusnya sebagai pemain pengganti.
Kelechi Iheanacho has now scored 3 Premier League goals this season - all after coming off the bench. Super sub. pic.twitter.com/j9xwpPey2S
— Squawka Football (@Squawka) February 14, 2016
Namun, Spurs memulihkan keunggulan melalui sepakan Eriksen menuntaskan serangan kilat yang dibangun sejak lini tengah (83'). Sempat ada badai serangan Man City di pertahanan Spurs, tapi tetap tak mengubah skor akhir.
Kombinasi hasil pekan ke-26 membuat Tottenham dan Arsenal menguntit sang pemuncak klasemen, Leicester, dengan selisih tinggal dua poin.
Manchester City 1-2 Tottenham (Iheanacho 74'; Harry Kane 53'pen., Christian Eriksen 83')
SUSUNAN PEMAIN
Man City (4-2-3-1): 1-Joe Hart; 5-Pablo Zabaleta, 4-Vincent Kompany, 30-Nicolas Otamendi, 22-Gael Clichy (11-Aleksandar Kolarov 75'); 6-Fernando (72-Kelechi Iheanacho 66'), 25-Fernandinho; 21-David Silva, 42-Yaya Toure, 7-Raheem Sterling; 10-Sergio Aguero.
Manajer: Manuel Pellegrini (Cil)
Tottenham (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 2-Kyle Walker, 4-Toby Alderweireld, 27-Kevin Wimmer, 3-Danny Rose; 15-Eric Dier, 19-Mousa Dembele; 7-Son Heung-min (28-Tom Carroll 72'), 23-Christian Eriksen, 20-Dele Alli (11-Erik Lamela 81'); 10-Harry Kane (22-Nacer Chadli 88').
Manajer: Mauricio Pochettino (Arg)