Dalam sepasang partai sebelum bersua Milan, Kalinic juga tak sanggup menjebol gawang Palermo (3-1) dan Lazio (1-3).
Padahal, sebelumnya, periode puasa gol striker berkebangsaan Kroasia itu tak pernah lebih lama dari dua laga.
Kegagalan Kalinic menjebol gawang Milan menimbulkan efek negatif. Paceklik golnya memanjang sampai delapan partai! Ia baru bisa kembali masuk papan skor pada pecan ke-26.
Efek Kalinic
Milan juga merupakan tim yang membuat status Inter sebagai pemilik lini bertahan terbaik di Serie A 2015/16 dipertanyakan.
Il Diavolo Rosso membuka kemenangan 3-0 mereka atas Inter pada pekan ke-22 via gol sundulan Alex.
Gol Alex merupakan gol sundulan pertama yang diderita Inter musim ini. Dalam empat partai seusai derbi kontra Milan, Inter lantas empat kali menderita gol dari ayunan kepala lawan!
Striker Napoli sekaligus pemuncak daftar marcatori (pencetak gol) Serie A, Gonzalo Higuain, kini mesti berhati-hati terkait sindrom Milan.
Ketika Napoli berbagi skor 1-1 dengan Milan pada pekan ke-26, Higuain gagal mencetak gol.