Sang Manusia Rp 600 Miliar Bikin Gol, Guangzhou Tetap Kalah

By Beri Bagja - Minggu, 6 Maret 2016 | 21:04 WIB
Striker Guangzhou Evergrande, Jackson Martinez, tertunduk lesu dalam partai Liga Champions Asia melawan Pohang Steelers di Guangzhou, China, 24 Februari 2016. (ZHONG ZHI/GETTY IMAGES)

 Liga Super China 2016 bergulir mulai akhir pekan ini tapi kejutan langsung muncul. Sang juara bertahan, Guangzhou Evergrande, dikalahkan tim papan tengah musim lalu, Chongqing Lifan, dengan skor 1-2 pada Minggu (6/3/2016).

Hasil tersebut terbilang kejutan lantaran Guangzhou menampilkan kekuatan penuh dengan para bintang berharga mahal.

Sosok paling dinantikan ialah pemain termahal kedua untuk klub Asia, Jackson Martinez (29).

Guangzhou merekrut bomber Kolombia itu dari Atletico Madrid seharga 42 juta euro atau setara 600 miliar rupiah.

Di Asia, uang transfer sebanyak itu hanya kalah dari rekor atas nama Alex Teixeira, yang dibeli Jiangsu Suning dari Shakhtar Donetsk senilai 50 juta euro.

Selain Jackson, Guangzhou juga menurunkan bekas gelandang Tottenham, Paulinho, dan kiper Persebaya pada 2005, Zheng Cheng.

Jackson Martinez langsung menebus harga mahal dengan gol pada laga debut di Liga China.

Ia meneruskan umpan sepak pojok Huang Bowen dengan tandukan keras yang menyeimbangkan kedudukan 1-1.

Sebelumnya, Chongqing memimpin via gol sepakan pemain Brasil, Fernandinho. 

Tetap saja gol Sang Manusia Rp 600 miliar tak mampu mengenyahkan Guangzhou dari kekalahan karena Chongqing bisa menambah gol lagi melalui aksi Fernandinho.