Indra Sjafri Tekankan agar Sepak Bola Usia DIni Jangan Fokus Cari Prestasi

By JUARA.net - Senin, 7 Maret 2016 | 12:07 WIB
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, berbicara di seminar sepak bola berbasis manajemen profesional yang digagas Ganesport pada Sabtu (5/3/2016) di Yogyakarta. (Ganesport Foundation)

Pelatih Bali United, Indra Sjafri, berbicara mengenai tata kelola sepak bola pada seminar sepak bola berbasis manajemen profesional pada Sabtu (5/3/2016) di Yogyakarta.

Seminar yang digelar oleh komunitas sepak bola Supergard (Suporter Garuda) dan Ganesport Foundation menghadirkan empat akademisi manajemen industri olahraga, seorang praktisi keuangan olahraga, dan Indra Sjafri sebagai nara sumber.

Sebagai seorang Pelatih Kepala, Indra Sjafri menjelaskan pengalamannya di industri sepak bola Tanah Air dan bagaimana membuat sebuah tim kuat.

“Jika ingin maju, kita harus libatkan banyak orang yang ahli di bidangnya,” jelas pria yang sering disapa Coach Indra ini.

“Seorang pelatih kepala adalah manajer dan manajer yang baik mau melibatkan banyak orang hebat untuk menunjang sebuah tujuan,” kata Coach Indra kepada para peserta seminar.

“Tim sepak bola bukan sekedar tentang staf pelatih dan pemain. Saat ini sepak bola harus jadi industri,” tuturnya.


Pelatih Bali United, Indra Sjafri, berbicara di seminar sepak bola berbasis manajemen profesional yang digagas Ganesport pada Sabtu (5/3/2016) di Yogyakarta.(Ganesport Foundation)

Namun, Coach Indra juga membahas bahwa untuk menjadi sebuah industri, perubahan tidak bisa direalisasikan dalam waktu singkat.

“Sepak bola sebagai industri butuh waktu sangat panjang. Kita terlalu sering menonton liga-liga sepak bola Eropa yang gemerlap, sehingga kita ingin buru-buru meniru mereka padahal kita hanya mengetahui ‘kulit-kulit’-nya saja,” terang Manager Coach Bali United itu.

“Saya juga cukup concern dengan sepak bola di level usia dini. Seharusnya jangan terlalu diarahkan pada prestasi seperti yang sudah-sudah. Anak-anak harus bahagia dulu dengan bola, bukan dituntut untuk menang,” lanjut Indra Sjafri.