Menpora: Jika Dituduh (La Nyalla) Terus, Saya Tempuh Jalur Hukum

By Artista Lushar Nova - Kamis, 17 Maret 2016 | 11:27 WIB
Ketua PSSI, La Nyalla Mattalliti. (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

Hubungan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dengan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, kian meruncing. Hal ini tak lepas dari status penetapan tersangka kepada La Nyalla.

"Jangan kait-kaitkan saya dengan kasus (La Nyalla) ini. Kasus ini kan terjadi di daerah," kata Imam seusai menghadiri acara "Sapa Indonesia Pagi" di Kompas TV, Kamis (17/3/2016).

"Kalau terus dikait-kaitkan, saya akan menempuh jalur hukum," tuturnya lagi.

La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dana hibah Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur pada Rabu (16/3/2016).

Penetapan status tersebut berdasarkan Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016, menindaklanjuti surat perintah penyidikan (sprindik) bernomor Print-291/ 0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016.

"Saya menghormati keputusan Kejati Jatim terkait kasus IPO," kata La Nyalla dalam wawancara dengan tvOne, Rabu (16/3/2016) sore.

La Nyalla menilai, keputusan Kejati Jatim untuk menetapkannya sebagai tersangka itu telat.

Dia malah menuding bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari usaha menggulingkan dirinya dari kursi Ketua Umum PSSI.

"Ini sudah jelas (untuk) menggulingkan (saya) dari PSSI. (Hal itu) dilakukan dengan cara seperti ini," tuturnya.

Anchor tvOne lantas bertanya kepada La Nyalla soal dalang yang bermaksud menggulingkannya. La Nyalla menjawab, ada keterlibatan Menteri Olahraga Imam Nahrawi.

"Saudara Menpora itu loh. Sudah beberapa kali mau bikin KLB (kongres luar biasa). Ini (PSSI) rumah tangga sepak bola, jangan dimain-mainin," ujar dia.

Hubungan La Nyalla dan Menpora meruncing sejak tahun lalu, ketika Kemenpora mengeluarkan surat pembekuan kepada PSSI yang berujung pada sanksi FIFA terhadap Indonesia.