Liverpool Vs Tottenham: Singkirkan Batu Sandungan

By Sabtu, 2 April 2016 | 12:01 WIB
Striker Tottenham, Harry Kane, merayakan golnya ke gawang Bournemouth dalam laga EPL di Stadion White Hart Lane, 20 Maret 2016. (PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Tottenham Hotspur sekarang berada di gerbong kereta api yang tengah repot mengejar kencangnya laju lokomotif lain milik Leicester City.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Spurs tak punya pilihan. Anak asuhan Mauricio Pochettino benar-benar tak punya pilihan lain, selain menang saat melawan Liverpool FC pada Sabtu (2/4/2016) di Anfield.

Harry Kane dkk barangkali telah paham bahwa hasil apa pun selain tripoin kontra The Reds bakal membuat roda kereta Tottenham keluar jalur dan memastikan peluang juara makin jauh tergelincir.

Sebagai satu-satunya tim yang hingga saat ini masih disebut paling berpeluang untuk menantang Leicester di jalur perebutan titel Premier League 2015-2016, Spurs lebih dalam tekanan.

"Kami bisa tampil impresif sepanjang musim. Semoga akhir musim juga berjalan baik bagi kami."

Christian Eriksen, gelandang Tottenham

Meski demikian, partai ini adalah momen pas buat klub London tersebut. Duel nanti mentas sehari sebelum Leicester bertarung melawan Southampton.

Kalau Spurs mampu mengambil tiga poin, selisih sementara akan berkurang menjadi dua angka sebelum The Foxes melakukan sepak mula.

Situasi itu diharapkan menularkan tekanan pada Leicester.

"Buat kami, segalanya hanyalah tentang bagaimana cara mendekatkan diri ke tim di posisi pertama, dan setelah itu baru melihat di mana akhir perjalanan kami nantinya," tutur gelandang Tottenham, Christian Eriksen, di Sky Sports.

[video]https://video.kompas.com/e/4809660204001_ackom_pballball[/video]