10 Posisi Tersulit dalam Dunia Olahraga

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 28 April 2016 | 09:35 WIB
Penjaga gawang Manchester United, David De Gea (hijau), gagal mengantisipasi bola tandukan bek Sunderland, Lamina Kone, pada lanjutan Premier League di Stadium of Light, Sabtu (13/2/2016). (OLI SCARFF/AFP)

 1. Kiper (sepak bola)

Salah satu perbedaan kiper sepak bola dengan posisi serupa di cabang olah raga lain adalah mereka harus menjaga gawang yang ukurannya jauh lebih lebar.

Ukuran gawang yang lebar tersebut memberi ruang yang lebih besar untuk mencetak gol. Untuk seorang kiper, hal ini berarti dia harus bergerak lebih banyak untuk mengamankan bola dari tim lawan.


Kiper Bayer Muenchen, Manuel Neuer, beraksi dalam laga Liga Champions melawan Arsenal di Stadion Emirates pada 20 Oktober 2015.(PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Oleh karena itu, kiper dituntut harus mampu membaca gerakan lawan dan refleks yang lincah.

Selain itu, kiper tim sepak bola hanya diberi modal kaos tangan dalam menjalankan tugasnya.

Helm tidak termasuk dalam seragam wajib kiper, berbeda dengan goalie di hoki atau lacrosse. Padahal, kiper kerap harus mengantisipasi tendangan dan tandukan keras, dan tidak jarang terlibat kontak fisik dengan lawan.

Seorang kiper pun bertanggung jawab mengatur pertahanan timnya, karena dari posisi di bawah mistar gawang memungkinkan kiper untuk membaca permainan.