'The Next' Paul Scholes Selamatkan Kariernya Sendiri

By Jumat, 29 April 2016 | 15:45 WIB
Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, dalam laga Premier League kontra Crystal Palace di Old Trafford, 20 April 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

 

Statistik memperlihatkan tingginya akurasi operan Rooney kontra Villa, Palace, dan Everton. Sebutan jenderal lapangan tengah sepertinya sudah layak disematkan kepada Rooney.

Jebolan akademi Everton itu akhirnya nyaman sebagai gelandang. Bahkan, Rooney mengaku siap menjadi seperti Paul Scholes, eks jenderal lapangan tengah United.

"Saya memerhatikan Scholes bermain di peran itu selama bertahun-tahun. Saya selalu tahu bahwa kelak akan bermain di pos gelandang. Ini masih awal. Semoga, jika terus dimainkan di posisi itu, saya dapat berkembang dan semakin baik," ujar Rooney.


Striker Manchester United, Wayne Rooney (tengah), bersama Paul Scholes merayakan keberhasilan tim meraih gelar juara Premier League 2010-2011 usai menghadapi Blackburn Rovers di Ewood Park, Blackburn, Inggris, pada 14 Mei 2011.(MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Bagaimana dengan nasib Rooney di Inggris? Peran gelandang adalah kabar baik bagi sang pemain dan bos The Three Lions, Roy Hodgson.

Inggris kini punya striker tajam dalam diri Jamie Vardy dan Harry Kane. Berhubung kedua bomber itu merajai daftar pencetak gol terbanyak EPL 2015-2016.

Vardy dan Kane berpeluang besar mentas di Euro 2016. Pada Maret 2016, Hodgson mengaku sepertinya akan mencadangkan Rooney di ajang tersebut demi menurunkan Vardy dan Kane.

Hodgson mengatakan demikian untuk Rooney si striker, bukan si gelandang.

Melihat inkonsistensi sejumlah gelandang senior Inggris saat ini, Rooney bisa menjadi jawaban Hodgson dalam pencarian jenderal lapangan tengah timnas Inggris.

[video]https://video.kompas.com/e/4854824211001_ackom_pballball[/video]