Martial Tak Terpengaruh oleh Banderol Transfer

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 4 Mei 2016 | 08:36 WIB
Selebrasi gol striker Manchester United, Anthony Martial, usai membobol gawang West Ham United dalam pertandingan perempat final Piala FA 2015-2016 di Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Maret 2016. (MICAHEL REGAN/GETTY IMAGES)

Penyerang Manchester United, Anthony Martial, tercatat sebagai salah satu pemain muda termahal di dunia. Meskipun demikian, Martial mengaku tak terbebani dengan predikat tersebut.

Pada bursa transfer musim panas 2015, Manchester United melepas dua penyerangnya, yakni Robin van Persie dan Javier "Chicharito" Hernandez. Mereka juga tak mempermanenkan status Radamel Falcao.

Setelah itu, Manchester United secara mengejutkan memboyong Martial dari AS Monaco dengan banderol mencapai 36 juta poundsterling (sekitar 694 miliar rupiah).

Tak pelak, keputusan manajemen tersebut menuai pertanyaan besar. Pasalnya, 36 juta poundsterling dinilai terlalu mahal untuk pemain berusia 19 tahun. Selain itu, Martial juga masih minim pengalaman.

Akan tetapi, Martial langsung menjawab segala keraguan dengan penampilan di lapangan. Pada debutnya, tepatnya saat laga kontra Liverpool di Stadion Old Trafford (12 September 2015), Martial langsung mencetak satu gol.

Permainannya pun semakin berkembang. Di bawah asuhan Louis van Gaal, Martial lebih sering dipasang di sayap kiri, dan menjadi salah satu pemain vital Setan Merah.


Hingga sejauh ini, dari 46 pertandingan di seluruh kompetisi, pemain tim nasional Prancis itu sukses mencetak 15 gol dan mengkreasi tujuh assist.

"Saya tidak pernah merasa ada tekanan sama sekali. Satu-satunya tekanan adalah menempatkan diri saya untuk bekerja keras demi tim," ujar Martial kepada MUTV.

"Saya kira, sehubungan dengan hal itu (harga transfer), saya sama sekali tidak terpengaruh," ucap pemuda yang kini berusia 20 tahun itu.

Berdasarkan statistik Squawka, dalam ajang Premier League, Martial tercatat melakukan 35 peluang dari 29 penampilannya di Premier League.