Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Hal Menarik dari Kemenangan Barcelona di Final Copa del Rey

By Beri Bagja - Senin, 23 Mei 2016 | 05:30 WIB
Bintang Barcelona, Lionel Messi (kanan), berusaha melewati pemain Sevilla, Sergio Escudero, dalam duel Copa del Rey di Stadion Vicente Calderon, 22 Mei 2016. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

FC Barcelona memastikan diri sebagai juara Copa del Rey 2015-2016 setelah menekuk Sevilla CF dalam final di Vicente Calderon, Madrid, Minggu (22/5/2016).

Barcelona menang dengan skor 2-0 setelah melalui babak tambahan waktu berkat gol Jordi Alba (menit ke-97) dan Neymar (120+1').

Baca Juga: Dua Assist Brilian Messi Antarkan Barcelona Juara Copa del Rey

Berikut 4 hal menarik dari kemenangan El Barca atas Sevilla dalam partai tersebut.

1. Andres Iniesta samai Carles Puyol

Tambahan satu penampilan pada final Copa del Rey musim ini menghasilkan rekor penting bagi kapten Barcelona, Andres Iniesta.

Gelandang berusia 32 tahun itu resmi melahap 593 laga dengan berseragam Barca pada semua ajang kompetitif. Catatan itu menyamai rekor milik eks kapten klub, Carles Puyol.

Mereka hanya kalah dari pemilik rekor penampilan terbanyak sepanjang masa, Xavi Hernandez, dengan 767 partai.

2. Kartu merah tercepat

Kartu merah yang diterima pemain Barcelona, Javier Mascherano, melahirkan rekor baru di Copa del Rey.

Sang gelandang diusir wasit akibat menjatuhkan paksa penyerang Sevilla, Kevin Gameiro, pada menit ke-36.

Itulah kartu merah tercepat yang muncul dalam sejarah final ajang ini. Sepanjang 2015-2016, Mascherano mendapat dua kartu merah, seluruhnya muncul ketika laga dipimpin wasit Carlos del Cerro.

Sebelumnya, ia diusir pada duel La Liga kontra Eibar (25/10/2015).

3. Tren final sampai babak tambahan

Laga puncak Copa del Rey 2015-2016 meneruskan tren kancah piala domestik di negara top Eropa musim ini yang berlanjut sampai babak tambahan waktu.

Sebelumnya pada Sabtu (21/5/2016), final Coppa Italia (juaranya Juventus), Piala FA (Manchester United), dan DFB Pokal (Bayern Muenchen), harus melalui babak ekstra lantaran berakhir imbang pada waktu normal.

Final DFB Pokal antara Bayern lawan Borussia Dortmund bahkan diteruskan ke babak adu penalti, seperti halnya final Piala Portugal yang dimenangi SC Braga, Minggu (22/5/2016).

Hal itu bisa menjadi bukti bahwa pentas piala domestik tak kalah menyajikan pertarungan sengit.

4. Gol perdana nan berharga Jordi Alba

Bukan Lionel Messi, Neymar, atau Luis Suarez yang memecah kebuntuan Barcelona. Gol yang ditunggu-tunggu justru hadir dari kaki bek sayap, Jordi Alba.

Momen masuknya nama Alba dalam papan skor termasuk langka mengingat itulah gol perdananya di berbagai ajang sepanjang musim 2015-2016.

Gol pertama Alba toh langsung bernilai tinggi karena memuluskan lahirnya gelar Copa del Rey ke-28 bagi Barcelona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P