Lini Belakang Semen Padang Tak Putus Dirundung Malang

By Yosrizal - Selasa, 24 Mei 2016 | 18:17 WIB
Bek Semen Padang, Novan Setya Sasongko dalam sebuah sesi latihan klubnya. Bek-bek skuat Kabau Sirah dapat warning jelang lawan Persija. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Lini pertahanan Semen Padang menjadi lini paling rawan. Sejak laga kedua melawan Persija, pasukan berjuluk Tim Kabau Sirah ini selalu bermasalah dengan lini belakang. 

Hal ini berpotensi kembali terjadi saat mereka menjamu Persela Lamongan, Sabtu, 28 Mei 2016, di Stadion Agus Salim Padang.

Giliran Handy Ramdan yang harus absen akibat hukuman dua kartu kuning yang berujung kartu merah saat melawan Bali United, hari Minggu lalu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali.

Sebelumnya, pemain bernomor punggung empat itu juga sudah mengantongi dua kartu kuning.

Alhasil mantan pemain Timnas Piala AFF 2012 itu, harus rela jadi penonton dan menyaksikan rekan-rekannya berjibaku dengan tim berjuluk Joko Tingkir tersebut.

Posisi Handy kemungkinan akan diisi Agung Prasetyo atau Novrianto.

Pelatih Nilmaizar mengaku kalau lini pertahanan timnya selalu menjadi langganan kartu.

Tetapi, jebolan Diklat Sepak Bola Padang itu tak menyalahkan personel.

Menurut ayah dua anak ini, posisi lini belakang memang sangat rawan pelanggaran.

“Menurut saya bukan sebuah kebrutalan, apalagi bermain kasar. Lini pertahanan kadang harus dihadapkan kepada dua pilihan," ujarnya.