5 Pekerjaan Rumah yang Harus Dibereskan Jose Mourinho di Man United

By Beri Bagja - Selasa, 24 Mei 2016 | 21:05 WIB
Jose Mourinho (kanan) dan Rui Faria terlihat di Olympiastadion saat Hertha Berlin menjamu Borussia Dortmund pada lanjutan Bundesliga, Sabtu (6/2/2016). (ODD ANDERSEN/AFP)

2. Menyeimbangkan tradisi dan kebutuhan


Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Manchester City dalam laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 20 Maret 2016.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Melihat rekam jejaknya, sepintas Jose Mourinho dan Man United bukan kombinasi yang sempurna. Setan Merah ialah klub dengan tradisi kuat untuk menelurkan pemain berbakat spesial dari akademi sendiri.

Walau dianggap gagal, Louis van Gaal punya cerita sukses meneruskan kebanggaan United dalam mengorbitkan pemain binaan akademi.

Kemunculan Marcus Rashford (18) atau Cameron Borthwick-Jackson (19) hanya dua contoh hasil orbitan Van Gaal dari tim junior ke tim utama.

Sebaliknya, Mourinho lebih terkenal dengan kebiasaan mencampakkan bintang muda.

Pria kelahiran 26 Januari 1963 itu bisa saja diserang fans United jika meninggalkan tradisi mengorbitkan pemain akademi. Toh, hal itu sudah menjadi risiko jika klub menunjuk dirinya.

Mourinho mesti menyeimbangkan tugasnya untuk menjaga tradisi produk asli klub dengan mengembangkan skuat sesuai kebutuhan melalui transfer bintang top.