Perihal Pendanaan Timnas Indonesia: Ini Baru Namanya Sinergi

By Minggu, 29 Mei 2016 | 18:07 WIB
Evan Dimas Darmono merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Laos di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Jumat (28/11). (DOK. BOLA)

Kantor PSSI yang satu tahun belakangan ini akrab dengan kegelapan kini mulai menerang. Pasalnya, roda organisasi yang melambat akibat kisruh kontra pemerintah mulai berputar kencang lagi.

Penulis: Kukuh Wahyudi

PSSI di bawah pimpinan Acting President Hinca Panjaitan tengah mempersiapkan berbagai program.

Di antaranya adalah mengirim tim nasional sepak bola ke Piala AFF (Myanmar-Filipina, 19 November-17 Desember) dan Piala AFF U-19 (Vietnam, 11-24 September) serta timnas futsal ke Piala AFF Futsal (Thailand, 31 Oktober-6 November).

Namun, federasi olah raga tertua di Indonesia itu masih menemui kendala soal pendanaan.

Kas PSSI sedang menipis akibat hilangnya pemasukan saat kisruh. Atas dasar itu, PSSI membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga, Gatot Dewa Broto, yang bertanggung jawab akan hal itu merespons cepat.

Baca Juga:

Pihaknya dalam posisi menunggu permohonan resmi yang akan diajukan PSSI.

“Ini yang dinamakan sinergi. Kami justru senang direpotkan nantinya. Tapi, kami akan lihat dulu pengajuan dananya seperti apa, lalu kita lihat kemampuan pemerintah untuk membantunya,” tutur Gatot.