K85 dan Syarat Presiden PSSI

By Jumat, 22 Juli 2016 | 08:14 WIB
Kantor PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. PSSI akan melaksanakan kongres tahunan di Balikpapan, tetapi anggotanya akan memboikot agenda pada 1 Juni 2016. (Dok. JUARA)

Hingga saat ini PSSI hanya ingin KLB digelar untuk mengganti tiga posisi di PSSI saja (satu presiden dan dua anggota komite eksekutif). Hal itu bertolak belakang dengan permintaan K85.

Tapi, K85 optimistis PSSI pada akhirnya akan menyepakati permintaan yang sudah diutarakan kelompoknya sejak 3 Mei lalu itu.

Baca Juga:

"Kami ingin mengganti semua pengurus dan kami tegas soal permintaan itu. FIFA sudah mengizinkan itu," kata Budiman.

Pernyataan serupa diungkapkan Haruna Soemitro, Manajer Madura United.

"Saat ini agenda kongres belum sesuai dengan keinginan dan aspirasi voters K85. Kalau kongres itu tetap mau diadakan, PSSI harus segera mengubah agendanya," tutur dia.

Sementara itu, Gede Widiade, pemilik Bhayangkara Surabaya United, memilih pasrah terkait polemik antara PSSI dan K85.

"Kami ikut arus saja. Yang penting KLB digelar untuk kepentingan nasional. Kami tidak ada kepentingan spesifik," ujarnya.

Penulis: Persiana Galih/Suci Rahayu