Apa yang Harus Dilakukan Arsenal Sebelum Penutupan Bursa Transfer?

By Beri Bagja - Rabu, 27 Juli 2016 | 05:22 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, saat menghadiri acara presentasi Olimpiade Musim Dingin 2018 di Park Plaza Westminster Bridge Hotel, London, 7 April 2011. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

4. Manfaatkan amunisi yang tersedia


Mesut Oezil (kiri) ikut merayakan gol Olivier Giroud (kanan) saat Arsenal mengalahkan Manchester City pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015).(ADRIAN DENNIS / AFP)

Langkah terakhir ini bakal ditempuh jika semua target Wenger meleset sampai penutupan bursa transfer. Sang manajer gaek berusia 66 tahun itu harus memanfaatkan amunisi yang ada dengan Olivier Giroud kembali sebagai tumpuan utama.

Opsi yang menarik buat dicoba ialah menduetkan Giroud dengan Alexis Sanchez di lini depan.

"Bersama timnas Cile, Alexis bermain bebas di posisi striker, bukan penyerang sayap. Jika dia bisa dipasang bersama Giroud, keduanya bakal sama-sama memperoleh keuntungan," ucap legenda Arsenal, Thierry Henry, di Metro.co.uk.

Masalahnya, stok penyerang Wenger dalam menghadapi musim baru masih tipis dan suporter sepertinya bakal semakin gemas karena lagi-lagi melihat klub seperti tak berdaya pada bursa transfer.


Grafik masa jabatan manajer Arsenal, Arsene Wenger. (Andreas Joevi/JUARA.net)