Perihal Pramusim, Atletico Madrid Berdiri Sejajar dengan FC Barcelona

By Senin, 1 Agustus 2016 | 17:54 WIB
Bek Atletico Madrid, Diego Godin, merayakan gol bersama Fernando Torres dkk. saat melawan Tottenham Hotspur di ajang International Champions Cup Australia di Stadion Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, pada 29 Juli 2016. (SCOTT BARBOUR/GETTY IMAGES)

Salah satu parameter keberhasilan sebuah klub layak mendapat sebutan brand internasional adalah ketika tawaran pramusim mulai datang dari berbagai penjuru benua.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Barcelona dan Real Madrid di Spanyol, Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal di Inggris, Bayern Muenchen di Jerman, serta AC Milan, Internazionale Milano, dan Juventus di Serie A.

Kesebelas klub ini mungkin paling pantas menyandang predikat tim super sesuai kriteria di atas.

Hampir selama satu setengah dekade terakhir, klub-klub ini secara reguler melakoni “undangan” berlaga di luar Eropa.

Ada kalanya misi menuai fulus ini murni berupa sejumlah partai ekshibisi. Akan tetapi, tak jarang pula ekspansi tersebut dibungkus sedemikian rapi dalam turnamen-turnamen bersponsor.

Meski tak seluruhnya menyambut positif lawatan ke Amerika Serikat, Australia, atau Asia ini, lantaran alasan kebugaran menjelang dimulainya kompetisi domestik, pada akhirnya mereka semua “melunak” karena alasan promosional.

Jika urusannya menebalkan kocek dan menaikkan citra, sulit memang untuk menolak tur-tur pramusim.

Berkat kesuksesan meraih trofi Liga Europa, menjuarai La Liga, dan dua kali menembus final Liga Champion, Atletico Madrid kini mulai bisa berdiri sejajar dengan FC Barcelona cs.

Tawaran merumput di luar Eropa mulai berdatangan. Dimulai laga di Amerika Serikat dan Amerika Selatan pada musim panas 2012, 2013, dan 2014, kunjungan ke Jepang dan China pada medio 2015, kini pesona Atleti merambah Australia.