Manajer Arsenal, Arsene Wenger (66), bersuara menanggapi kencangnya kritik soal kelesuan The Gunners di bursa transfer. Wenger berjanji akan membeli pemain sebelum jendela transfer musim panas ini ditutup.
Arsenal baru membelanjakan uang 44,2 juta poundsterling menjelang pekan ketiga Agustus.
Jumlah setara Rp 763,6 miliar itu baru dialokasikan untuk merekrut tiga pemain.
Granit Xhaka menjadi yang termahal dengan 38,25 juta pounds, lalu diikuti Takuma Asano (3,4 juta) dan Rob Holding (2,55).
Baca Juga:
Suara dari segelintir fans dan pengamat sepak bola Inggris menilai aksi itu saja belum cukup. Arsenal masih harus belanja pemain jika ingin menyejajarkan diri dengan rival mereka di papan atas.
Sebagai perbandingan, jumlah pengeluaran Arsenal cuma mencakup seperempat angka belanja Manchester City (166 juta pounds) dan kalah dari Everton (44,5).
"Kami bekerja sangat keras untuk membeli pemain. Kami tidak takut menghabiskan uang, tetapi semuanya tentang kualitas. Saya tahu semua orang mempertanyakan kami karena klub tidak melakukan hal seperti harapan mereka," ucap Wenger, dikutip Daily Mail.
Komentar sang manajer senior mungkin masih mirip-mirip pernyataan dia beberapa waktu lalu.
Bedanya, Wenger kini menyadari tekanan buat merekrut pemain baru lebih besar mengingat jendela transfer musim panas tinggal tersisa dua pekan.