Masa Depan Sepak Bola Indonesia Buram Tanpa Direktur Teknik

By Segaf Abdullah - Rabu, 24 Agustus 2016 | 01:36 WIB
Direktur Pengembangan Kompetisi PSSI, Tommy Welly (ketiga dari kanan), dalam acara bertajuk Forum Diskusi BOLA dengan tema Timnas Menuju Piala AFF: ”Saatnya Garuda Bangkit,” di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Selasa (23/8/2016). (ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Selepas sanksi, pembenahan tata kelola pun segera dilakukan. Salah satunya dengan kembali melirik seorang direktur teknik. Namun menurut Tommy, kompetisi yang stabil lebih dulu dibutuhkan.

Baca juga:

"APBN untuk PSSI habis. Untuk merekrut direktur teknik, federasi butuh dana pada kisaran 20.000-25.000 dollar AS," ujar pria yang juga dikenal sebagai komentator itu.

"Maka dari itu, kompetisi nantinya harus stabil agar keuangan juga bisa berjalan baik. Ya, bisa dari sponsor atau hak siar misalnya," tuturnya.

Di samping itu, Tommy juga menyatakan bahwa beberapa pelatih sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi direktur teknik PSSI. Tetapi, jebolan Universitas Padjadjaran itu menganggap hal tersebut belum menjadi prioritas saat ini.

"Nuansa politik masih terasa paling tidak sampai Kongres Luar Biasa (KLB) Oktober mendatang. Selain itu, dana dan federasi yang belum stabil juga masih menjadi kendala," tutur Towel.

[video]https://video.kompas.com/e/5085078906001_v1_pjuara[/video]