Baru Mulai Kompetisi, Lazio Perang dengan Keita

By Kamis, 25 Agustus 2016 | 16:08 WIB
Pemain Lazio, Diao Keita Balde setelah mencetak gol ke gawang Chievo Verona di Stadio Olimpico, 24 Januari 2016. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

Sama-sama Tersinggung

Rupanya, Keita tersinggung dengan kata-kata Inzaghi yang menyatakan ia tidak bangga mengenakan seragam Lazio.

Lebih jauh, Inzaghi pun menyatakan ia heran dengan tingkah pemain asal Senegal itu. Keita pun meledak dan membawanya ke akun Facebook.

“Saya tidak akan membiarkan seorang pun meragukan kata-kata saya. Saya memiliki masalah dengan lutut. Setelah melakukan tes medis, saya diberi tahu untuk tidak mengambil risiko dengan bermain melawan Atalanta,” demikian tulis pemain berusia 21 tahun itu.

“Aneh bahwa seseorang yang pernah menjadi pemain dan pernah merasakan sensasi cedera tidak mengerti situasi ini. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk klub hingga detik terakhir kontrak yang saya miliki,” ujar Keita.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Lazio adalah sebagai berikut:

“SS Lazio menganggap tingkah laku Keita tidak bisa diterima dan membahayakan karena ia memutuskan untuk tidak bermain pada pertandingan pertama musim ini dengan alasan cedera pada lutut kiri. Hal itu, di mata pelatih Inzaghi dan Manajer Angelo Peruzzi, hanyalah alasan. Tidak ditemukan kesalahan apa pun pada lututnya setelah diperiksa oleh ahli ortopedi, Fabio Roda. Keita telah mengeluarkan serangkai kata-kata yang agresif dan ofensif terhadap klub dan para petingginya.”

“Semua itu terbukti ditujukan untuk memfasilitasi transfer yang menjamin ketertarikan pembeli potensial. Kami mengerti Keita memiliki ambisi untuk menaikkan kariernya, namun tidak bisa diterima jika hal itu dilakukan dengan bertingkah tidak profesional melawan klub di mana ia masih memiliki kontrak selama dua tahun.”

“Kami tidak bisa menerima sikap yang arogan dan menunjukkan ketidakpercayaan pada rekan setim, juga ketidaksetiaan pada suporter. SS Lazio tidak akan membiarkan situasi dengan Keita menjadi preseden dalam usaha untuk menghentikan kontrak yang masih berjalan. Kami berniat untuk melakukan legal action demi mempertahankan kredibilitas klub dan kesetiaan terhadap suporter.”