PBSI Pastikan Sirnas MSC 2016 Dapat Ranking Poin Nasional

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 25 Agustus 2016 | 21:03 WIB
Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja (kedua dari kanan), didampingi Deputi IV Kemenpora Gatot S. Dewa Brata, menyerahkan plakat kepada perwakilan Milo Indonesia selaku penyelenggara Sirnas MSC 2016 pada konferensi pers di Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016). (IMAGE DYNAMICS)

Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan penyelenggaran Sirnas Milo School Competition (MSC) 2016 mendapat ranking poin nasional. Poin ini memungkinkan setiap juara bersaing pada peringkat nasional.

"Sirnas MSC 2016 merupakan satu-satunya turnamen bulu tangkis usia pelajar yang masuk ke dalam agenda turnamen PBSI dan akan memperebutkan ranking poin nasional," kata Kasubid Pelatnas PP PBSI, Ricky Soebagdja, di Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

"Kegiatan ini sangat kami dukung karena membantu PBSI untuk mencari bibit-bibit baru serta menyebarluaskan semangat olahraga bulu tangkis ke usia sekolah di seluruh daerah," ujarnya melanjutkan.

Para juara Sirnas MSC 2016 akan memperoleh rangking poin nasional sesuai dengan kategori kelompok usia partisipasi. Poin ini nantinya memengaruhi peringkat nasional peserta berdasarkan perhitungan PP PBSI.

Pada kelompok usia 13 tahun (U-13), juara pertama berhak atas 200 poin, juara kedua 170 poin, dan juara ketiga 140 poin.

Sementara itu, pada kelompok usia 15 tahun (U-15), juara pertama mendapatkan 300 poin, juara kedua 255 poin, dan juara ketiga 210 poin.

Baca Juga:

Di luar perhitungan rangking poin, keikutsertaan dalam kompetisi bertaraf sirnas alias sirkuit nasional juga menjadi salah satu syarat untuk mengikuti proses seleksi pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) Gatot S. Dewa Broto menilai Sirnas MSC 2016 sebagai ajang kompetisi yang positif. Gatot berharap momentum medali emas yang dimenangi pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade Rio bisa mendorong para pelajar untuk unjuk gigi.

"Kemenpora sangat mendukung kompetisi ini. Saya mewakili Kemenpora juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Milo yang telah mengadakan turnamen ini. Kami semua berharap akan lahir juara-juara baru Indonesia dari sini," tutur Gatot.