Kiper Leverkusen Buka Suara Setelah Pingsan di Lapangan

By Lariza Oky Adisty - Senin, 29 Agustus 2016 | 12:20 WIB
Kiper Bayer Leverkusen, Bernd Leno, sempat pingsan selama beberapa saat di lapangan Stadion Borussia Park, saat melawan Borussia Moenchengladbach, Sabtu (27/8/2016). (Dok. Bild )

Kiper Bayer Leverkusen, Bernd Leno (24), sempat kolaps saat bermain melawan Borussia Moenchengladbach di Stadion Borussia Park, Sabtu (27/8/2016).

Bernd Leno tidak sadarkan diri setelah menahan bola tembakan pemain Gladbach, Oscar Wendt, pada menit ke-21, dengan wajahnya. Dia sempat mendapatkan perawatan sebelum kembali bertanding.

Seusai pertandingan, Leno mengaku kehilangan fokus selama 14 menit. "Saya tidak ingat apa-apa sampai menit ke-35," ujar Leno.

Dalam pertandingan tersebut, Leno melakukan beberapa kali lagi penyelamatan, termasuk menahan tembakan Andre Hahn pada menit ke-29.

Dokter klub Leverkusen, Phlipp Ehrenstein, sempat memeriksa kondisi Leno saat dia kolaps. Menurut Ehrenstein, Leno masih bisa menjawab pertanyaannya saat siuman.

"Bernd tidak sampai kehilangan orientasi. Kondisinya berbeda saat dia mengalami benturan di DFB Pokal tahun lalu. Ketika itu, dia tidak bisa menjawab pertanyaan saya dan harus diganti," tutur Ehrenstein.

Karena itulah Ehrenstein memberikan lampu hijau untuk Leno terus bermain.

Kondisi Leno tersebut juga berbeda dengan kejadian yang menimpa pemain Gladbach, Christoph Kramer, di final Piala Dunia 2014.

Ketika itu, Kramer juga mengalami benturan. Dia meneruskan bermain, tetapi wasit Nicola Rizzoli menyadari kondisinya yang aneh.

Ketika itu, Kramer menghampiri Rizzoli dan bertanya kepadanya. "Wasit, betulkah ini final Piala Dunia?" Rizzoli pun meminta ofisial Jerman segera menarik Kramer keluar.