Mereka yang Ogah Dilatih Jose Mourinho

By Ade Jayadireja - Kamis, 8 September 2016 | 04:59 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendampingi anak asuhnya dalam laga persahabatan melawan Wigan Athletic di JJB Stadium, Wigan, Inggris, 16 Juli 2016. (CHRIS BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Nama Rakitic besar bersama Sevilla. Tiga tahun membela klub dari Andalusia tersebut, ia kemudian menapaki jenjang lebih tinggi bersama FC Barcelona.

4. Fabinho


Pemain AS Monaco, Fabinho, dalam laga di markas Paris Saint Germain pada Minggu (20/3/2016)(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Fabinho termasuk salah satu pemain incaran Mourinho pada musim panas 2016. Pemain AS Monaco itu dibutuhkan untuk bersaing dengan Antonio Valencia di pos bek kanan.

Kabar yang beredar di Inggris menyebut bahwa Monaco sudah bersedia melepas Fabinho ke United. Hanya, si pemain menolak pindah klub.

Fabinho bertahan karena Monaco bermain di Liga Champions. Apabila pindah ke Man United, ia hanya tampil di Liga Europa.

“Dengan bermain di Liga Champions, tidak terlalu buruk untuk bertahan di Monaco,” kata Fabinho.

5. N'Golo Kante


N'Golo Kante dalam laga UEFA Euro 2016 antara Prancis dan Albania di Stade Velodrome, Marseille 15 Juni 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Sebelum membeli Paul Pogba dengan harga supermewah, yakni 100 juta pounds (Rp 1,7 triliun), Mourinho rupanya pernah mendekati N'golo Kante dari Leicester City.

Mourinho bahkan menelpon langsung Kante untuk membujuk gelandang asal Prancis itu agar mau mendarat ke Old Trafford.

"Luar biasa mendapat telepon dari Mourinho meski saya sudah diperingatkan tentang bagaimana dia akan merayu saya. Dia mengutarakan alasan mengapa saya harus pindah ke United," ucap Kante.

Rayuan Mourinho ternyata tak mempan. Kante justru pindah ke Chelsea.