Taktik Jitu Argentina Singkirkan Juara Bertahan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 19 September 2016 | 13:57 WIB
Tim Argentina (dari kiri ke kanan), Mariano Hood, Daniel Orsanic (kapten), Juan Martin Del Potro, Leonardo Mayer, Federico Delbonis, dan Guido Pella, berfoto bersama setelah memenangi babak semifinal Piala Davis Grup Dunia atas Inggris Raya, 3-2, di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (18/9/2016). (ANDY BUCHANAN/AFP PHOTO)

Argentina sukses menyingkirkan juara bertahan Piala Davis Grup Dunia, Inggris Raya, dengan skor 3-2 setelah memenangi partai kelima babak semifinal, Minggu (18/9/2016).

Leonardo Mayer, yang dipercaya turun pada partai terakhir, menjawab tantangan Tim Tango dengan mengalahkan Dan Evans, 4-6, 6-3, 6-2, 6-4.

Kemenangan Mayer ini mengantar Argentina lolos ke babak final Piala Davis Grup Dunia untuk kali kelima.

Argentina semula menempatkan Juan Martin Del Potro sebagai pemain terakhir. Namun, ketidaksiapan stamina Del Potro membuat kapten tim Argentina, Daniel Orsanic, berpaling ke Mayer.

"Kami harus menyimpan strategi ini hingga akhir supaya Inggris Raya sedikit berpikir, tetapi sebenarnya sejak malam sebelumnya kami sudah memutuskan Mayer yang akan turun pada partai terakhir," tutur Orsanic yang dilansir BBC.

Taktik Argentina ini terbukti jitu. Evans, yang dipercaya sebagai pemain terakhir Inggris Raya, tidak siap menghadapi Mayer.

Meskipun Evans sempat membuka asa dengan memenangi set pertama, petenis 26 tahun itu tak mampu menghentikan laju Mayer pada tiga set berikutnya.


Petenis Argentina, Leonardo Mayer, mengembalikan bola pukulan Dan Evans (Inggris Raya), pada partai kelima babak semifinal Piala Davis Grup Dunia yang digelar di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (18/9/2016). Mayer menang 4-6, 6-3, 6-2, 6-4.(ANDY BUCHANAN/AFP PHOTO)

"Tidak pernah ada perasaan yang baik setelah menelan kekalahan, tetapi tidak ada penyesalan. Tim sudah meminta para pemain untuk bermain dan berjuang sekeras mereka bisa, namun Argentina bermain lebih baik dari kami," kata kapten Inggris Raya, Leon Smith.

Baca Juga: