Manchester City Galak dari Start sampai Finis

By Sabtu, 24 September 2016 | 13:09 WIB
Aleix Garcia Serrano merayakn gol dengan rekan timnya dalam pertandingan Premier League antara Swansea City dan Manchester City di Liberty Stadium, Swansea City, Wales, 21 September 2016. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Las Cuartetas, restoran yang menyajikan hidangan spesial steik, di Sarria-Sant Gervasi, Barcelona, tiba-tiba kehilangan pelanggan setia begitu Pep Guardiola diresmikan sebagai pelatih FC Barcelona pada 2008.

Penulis: Sem Bagaskara

Guardiola menerapkan aturan diet ketat kepada pemainnya. Alhasil, penggawa Barcelona tak bisa sering-sering menyambangi Las Cuartetas.

Restoran Las Cuartetas merupakan favorit dari pilar Barca asal Amerika Selatan, termasuk Lionel Messi.

Namun, pengorbanan Messi dkk untuk tak lagi menyantap steik jelas sebanding dengan kehadiran tiga titel La Liga, sepasang trofi Copa del Rey, dua trofi Liga Champions, dan dwigelar Piala Dunia Klub di era kepelatihan Guardiola.

Pengorbanan serupa kini juga mesti dilakukan oleh personel Manchester City yang dibesut Guardiola. Sejak pramusim, sang pelatih berkepala plontos itu sudah menegaskan bahwa mengonsumsi piza dan jus berkadar gula tinggi haram hukumnya bagi pemain City.

Demi menyukseskan program diet City, Guardiola juga telah merekrut ahli nutrisi, Silvia Tremoleda, dari Barcelona, pertengahan bulan ini. Buah manis sudah terlihat meski belum dalam rupa trofi.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

The Citizens besutan Guardiola mencatat start sempurna di Premier League 2016-2017 dengan selalu menang dalam lima laga pertama.

Awalan tak kalah meyakinkan terjadi di Liga Champions di mana The Citizens membabat Borussia Moenchengladbach 4-0 pada matchday pertama.