Ambruknya Performa Duet Bek Chelsea di Final Liga Champions 2012

By Firzie A. Idris - Minggu, 25 September 2016 | 04:59 WIB
Bek Chelsea, Gary Cahill, bereaksi sesuai melakukan kesalahan sehingga tercipta gol pertama Arsenal pada laga Premier League antara Arsenal vs Chelsea, Sabtu (24/9/2016). (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Beruntung bagi bek asal Brasil ini, umpan Sanchez tak maksimal.

Bagi Luiz, melihat Oezil mempermalukannya di Stadion Emirates mungkin mengingatkan sang pemain terhadap pengalamannya yang
paling tragis, yakni saat Brasil kalah 1-7 kontra Oezil dan Jerman di kandang sendiri pada semifinal Piala Dunia 2014.


Bek Chelsea, David Luiz, berbincang dengan kiper Arsenal, Petr Cech, pada laga Premier League antara Arsenal vs Chelsea di Stadion Emirates, Sabtu (24/9/2016).(PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Organisasi dan komunikasi di antara Luiz serta Cahill menyedihkan di laga ini.

Padahal, keduanya merupakan starter saat Chelsea menembus final Liga Champions 2012, di mana mereka membatasi FC Bayern Muenchen ke hanya 1 gol selama 120 menit.

The Blues akhirnya juara kompetisi paling bergengsi bagi klub-klub Eropa itu lewat adu penalti.

Empat tahun ternyata waktu lama. Chelsea kebobolan 7 gol dari 3 laga sejak David Luiz turun sebagai starter setelah ia dibeli kembali seharga 30 juta pounds dari Paris Saint-Germain.

Hal ini patut disayangkan mengingat kehadiran N'Golo Kante dan Nemanja Matic di tengah sebenarnya membuat mereka solid di
lini kedua.

Kante dan Matic masing-masing memenangkan bola kembali 9 kali di Stadion Emirates, terbanyak dari para pemain di kedua kubu.

Kegagalan Chelsea mendapatkan pilihan-pilihan utama mereka di bursa transfer tampak harus dibayar mahal.