Inggris Kehilangan Manajer Terbaik dengan Rekor 100 Persen Kemenangan

By Beri Bagja - Rabu, 28 September 2016 | 05:57 WIB
Sam Allardyce ketika duduk di bangku tepi lapangan sambil mengawasi sesi latihan timnas Inggris di St. George's Park, Burton-upon-Trent, 30 Agustus 2016. (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Berakhir sudah masa bakti singkat Sam Allardyce selama 67 hari sebagai Manajer Inggris. Pria yang kerap disapa Big Sam itu mengundurkan diri dengan status pelatih pemilik rekor "terbaik" dalam sejarah The Three Lions.

Selasa (27/9/2016) waktu Inggris atau Rabu dini hari WIB, Allardyce (61) mundur dari kursi pelatih atas dasar kesepakatan bersama dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Hal itu terkait investigasi dirinya dalam kasus manipulasi peraturan FA soal pelarangan kepemilikan pemain oleh pihak ketiga.

Kasus ini mencuat hanya 67 hari atau dua bulan setelah Allardyce diangkat FA pada 22 Juli. Kala itu, dia berjanji membawa Three Lions berjaya lagi.

Hasilnya? Allardyce cuma kelar memimpin Inggris dalam satu laga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Slovakia (4/9/2016).

Ketika itu, Tim Tiga Singa unggul tipis 1-0 melalui gol Adam Lallana pada menit terakhir pertandingan. Fakta ironis pun muncul dari partai tunggal era Big Sam tersebut.

Allardyce kini tercatat sebagai pelatih dengan rekor terbaik, yakni seratus persen kemenangan dari partai lawan Slovakia tersebut!

"Sam kehilangan jabatan sebagai Manajer Inggris. Toh, tak akan ada yang mampu mengalahkan persentase kemenangannya."

Demikian cuitan eks penyerang tajam Three Lions, Gary Lineker, di akun Twitter yang bernada sindiran buat periode pendek Big Sam di kursi pelatih.

Kubu FA mengonfirmasikan bahwa posisi manajer untuk sementara akan ditempati Gareth Southgate sebagai caretaker.