Keputusan Pensiun Lee Yong-dae Sudah Final!

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 30 September 2016 | 13:19 WIB
Pemain spesialis ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae, bereaksi saat menjalani babak penyisihan Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Stadium, Jumat (12/8/2016). Lee yang berpasangan dengan Yoo Yeon-seong menghadapi pasangan Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. (ED JONES / AFP)

Saya punya banyak kenangan menyenangkan dari banyak event. Karena Olimpiade jadi yang utama, momen terbesar adalah meraih medali emas ganda campuran di Beijing 2008 (bersama Lee Hyo-jung).

Begitu juga ketika menang pada Jepang Terbuka 2015, melawan Fu Haifeng/Zhang Nan (China). Pertandingan itu sangat ketat. Mungkin itu merupakan kemenangan tersulit kami dan sangat berkesan.

(Pada laga final Jepang Terbuka 2015, Lee/Yoo mengalahkan Fu/Zhang dengan 21-19, 29-27.)

Ada penyesalan?

Penyesalan terbesar saya adalah Olimpiade terakhir di Rio. Saya sangat tegang dan merasakan terlalu banyak tekanan dari rakyat Korea. Tanpa itu, saya mungkin bisa meraih hasil lebih baik.

(Lee/Yoo terhenti pada babak perempat final Olimpiade Rio 2016 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong)

Saya merasa akan sangat menyenangkan jika bisa menang pada Kejuaraan Dunia (2009) di India. Laga final berjalan sangat ketat. Mungkin karier saya akan lebih baik jika saya bisa memenangi Kejuaraan Dunia.

(Pada final Kejuaraan Dunia 2009, Lee yang berpasangan dengan Chung Jae-sung kalah 18-21, 21-16, 26-28 dari pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng)

Saya merasa kami seharusnya bisa meraih hasil lebih baik di Olimpiade dan Asian Games.

Saya sudah bermain selama 14 tahun di tim nasional. Saya sekarang dengan hati-hati tengah mempertimbangkan karier lain sebagai alternatif.

Hal yang membuat saya paling gembira adalah bahwa saya akan bebas dari semua tekanan masyarakat untuk menang. Saya tahu bahwa para penggemar menyayangi saya. Saya akan tetap ada di lapangan, dengan kapasitas berbeda.