Arema Gagal Menang di Gajayana, Legendanya Geleng Kepala

By Ovan Setiawan - Minggu, 2 Oktober 2016 | 18:05 WIB
Para legenda Arema hadir saat skuat Singo Edan menjamu Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Kota Malang, 30 September 2016. (OVAN SETIAWAN/JUARA.net)

MALANG, JUARA.net – Arema Cronus gagal menang ketika kembali memainkan laga kandang mereka di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Jumat (30/9/2016). Para legenda Arema yang diundang ke laga itu pun kompak geleng kepala.

Para eks pemain klub berjulukan Singo Edan ini diundang secara khusus menyaksikan pertandingan ini. Selepas laga, para legenda Arema ini memiliki komentar beragam.

Mantan kapten Arema, I Putu Gede Swisantoso misalnya. Dia yang sempat hanyut bernostalgia dalam suasana di Stadion Gajayana menuturkan bahwa sebenarnya secara permainan Arema lebih unggul.

Namun untuk bisa memenangi pertandingan, Hamka Hamzah dkk harus melalui laga dengan semangat bertarung yang lebih tinggi.

”Sebenarnya secara permainan sudah bagus, mereka mampu mendominasi."

Eks Pemain Arema, Yohanes Geohera

Membandingkan dengan eranya, pria yang kini melatih di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) ini punya komentar khusus.

”Dulu, kami bermain di kandang kalau imbang sama artinya dengan kalah ,” ucap Putu Gede.

Hasil imbang yang didapat oleh Arema dalam penyelanggaraan TSC 2016 ini untuk partai kandang bukanlah yang pertama kali.

Dua hasil imbang lainnya yakni saat Arema menjamu Persipura Jayapura pada 26 Juni 2016) dan melawan Barito Putera pada Jumat (26/7/2016). Kedua laga itu berakhir tanpa gol.

Sementara itu, mantan pemain Arema lainnya, Yohanes Geohera juga menyayangkan banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.

Baca juga: