Arema U-21 Kalah dan Kebobolan Setengah Lusin Gol

By Ovan Setiawan - Kamis, 13 Oktober 2016 | 19:03 WIB
Pemain Arema U-21, Vicky Jihansyah coba lepas dari kawalan pemain Persegres U-21, Muhammad Abdul Aziz (39) pada pertandingan di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Kamis (13/10/2016). (OVAN SETIAWAN/JUARA.net )

21 memperpanjang  rekor buruk pada laga Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21. Mereka kalah dan kebobolan setengah lusin pada laga terbarunya, Kamis (13/10/2016) sore.

Setengah lusin gol tanpa balas yang bersarang di gawang Arema U-21, semua dilakukan pemain Persegres U-21. Arema U-21 menjamu sesama klub Jawa Timur (Jatim) ini di markasnya, Stadion Gajayana, Kota Malang.

Pada 15 menit babak pertama laga ini, Arema U-21 bisa menguasai jalannya pertandingan dengan beberapa kali mengancam gawang Persegres U-21 yang dijaga kiper Fitrul Dwi Rustapa.

Namun, mereka tidak bisa mempertahankan konsistensi permainan.

”Saya tekankan anak anak untuk mengamankan posisi kami agar  bisa lolos ke fase  berikutnya."

Pelatih Persegres U-21, Pudji Handoko

Persegres U-21 sebenarnya minim peluang. Namun mereka memiliki penyelesain akhir yang bagus dan berhasil mencatatkan satu gol di babak pertama lewat Gufroni Al Maarif.

Pada babak kedua, permainan Persegres U-21 kian menggila. Lima menit berjalan, mereka berhasil mencetak gol lewat Komaroddin dua kali berturut-turut.

Selanjutnya, Gufroni kembali memperlihatkan nalurinya lewat gol yang dicetak di menit ke-73. Pemain pengganti Nidlom Hilman Oktavian mengubah kedudukan menjadi 5-0 di pertengahan babak kedua.

Pesta Persegres U-21 ditutup oleh sumbangan gol Bagas Satria Wijaya pada menit-menit akhir laga.

Baca juga:

”Sebenarnya, kami sudah mempersiapkan dengan matang, terutama setelah kalah dari mereka di putaran pertama. Tetapi, Persegres menambah dua  pemain, saya kenal mereka karena eks pilar Akademi Arema,” pelatih Arema U-21, Doni Suherman.