Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PALEMBANG, JUARA.net – Pasca bentrok antar ordo suporter Sriwijaya FC yang mengakibatkan tewasnya Naga Reno Senopati (15), manajemen klub itu bergerak. Mereka akan melakukan peleburan tiga elemen kelompok suporter dalam TSC 2016.
Ketiga ordo supporter Sriwijaya FC yang akan disatukan tersebut adalah Singamania, Ultras dan Sriwijaya Mania.
Menurut Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tomy Arya Dwianto, sepak bola itu sebagai hiburan dan seharusnya tidak ada bentrok antar suporter.
”Ke depan, ketiga kelompok suporter ini akan disatukan dalam satu tribune. Teknisnya, nanti akan kami atur,” Tomy Arya, di sela-sela pertemuan dengan kelompok suporter Sriwijaya FC di Jakabaring, Kamis (20/10/2016).
”Kalau semua suporter niat datang ke stadion untuk nonton, maka tentunya tidak akan ada gesekan."
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tomy Arya Dwianto
Dikatakan Tomy, pihaknya sangat antusias dapat meleburkan kelompok suporter tersbut. Untuk itu, mereka perlu dilihat pada pertandingan Sriwijaya FC yang menjamu Persija Jalarta minggu ini.
”Kalau semua suporter niat datang ke stadion untuk nonton, maka tentunya tidak akan ada gesekan. Selain itu, suporter tidak perlu membawa senjata tajam atau pun alat lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua kelompok suporter Sriwijaya Mania, Edy Ismail menyatakan, ia berharap tiga ordo pendukung klub ini kembali dilebur menjadi satu. Lalu, dia ingin siapa saja yang mengurus harus didukung.
Baca juga:
”Kami mendukung apa dan upaya penyatuan kelompok supporter. Ini mungkin satu solusi yang terbaik sehingga tidak terjadi gesekan,” ujar Edy.
Dituturkan Edy, meninggalnya Naga menjadi pukulan telak bagi kelompok supporter Sriwijaya FC. Sehingga, ke depan hal seperti ini tidak perlu terulang.
Hal senada juga dikatakan Agung, ketua kelompok suporter dari ordo Ultras. Dia mendukung semua pihak baik manajemen klubnya dan kepolisian.
[video]https://video.kompas.com/e/5175852420001_v1_pjuara[/video]