Rossi Kembali Usulkan Perubahan Jadwal MotoGP Australia

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 21 Oktober 2016 | 19:04 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, bersiap sebelum menjalani sesi pemanasan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengusulkan perubahan jadwal MotoGP Australia. Usulan ini dilontarkan Rossi menyusul pembatalan latihan kedua, Jumat (21/10/2016) siang.

"Sangat disayangkan karena ini adalah tempat yang fantastis dan trek yang istimewa, ujar Rossi yang dilansir Crash.

"Namun, kami selalu datang pada waktu yang berbahaya di sepanjang musim. Jadi, Anda bisa beruntung, seperti tahun lalu, tetapi selebihnya Anda bisa tidak beruntung," kata Rossi.

Lebih lanjut pebalap asal Italia itu mengatakan bahwa masalah utama dalam menggelar balapan di Sirkuit Phillip Island pada musim penghujan seperti saat ini adalah genangan air dan menurunnya suhu lintasan.

Rossi menilai, suhu lintasan yang dingin sangat berbahaya untuk balapan motor.

"Saya adalah salah satu pebalap yang meminta perubahan jadwal seri balap ini, sejak lima atau enam tahun lalu karena sangat disayangkan jika kami datang ke sini pada musim dingin," tutur Rossi.

Selama ini, kubu Dorna selaku operator MotoGP menolak perubahan jadwal karena Melbourne juga menjadi tuan rumah untuk balapan Formula 1 (F1) pada awal musim, tepatnya pada bulan Maret.

Namun, Rossi berkeras hal ini tidak lagi bisa dijadikan sebagai alasan.

"Saya terus meminta, tetapi Carmelo Ezpelata (CEO Dorna) selalu mengatakan tidak mungkin mengubah jadwal karena ada balapan F1 di bulan Maret dan orang-orang yang menyelenggarakan balapan F1 dan MotoGP sama," kata Rossi.

"Ini memalukan karena di Jepang hal tersebut bisa terjadi, satu pekan untuk balapan F1, pekan berikutnya untuk MotoGP. Di Italia, hal itu juga terjadi musim ini di Sirkuit Monza dan Sirkuit Misano di San Marino," ucap pebalap berjulukan The Doctor itu.