Pertahanan AC Milan-Juventus, Kental Kearifan Lokal

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 22 Oktober 2016 | 05:06 WIB
Pemain Juventus, Stephan Lichtsteiner (kanan), berduel dengan pemain AC Milan, Mattia De Sciglio, dalam laga final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, 21 Mei 2016. (TIZIANA FABI/AFP)

Pertandingan AC Milan versus Juventus menjadi suguhan Serie A pekan ke-9. Laga di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, Sabtu (22/10/2016) tersebut akan menguji kesolidan lini belakang masing-masing tim yang kental dengan bakat-bakat dari Italia.

Lini belakang AC Milan diperkuat oleh Ignazio Abate, Gabriel Paletta, Alessio Romagnoli, dan Mattia De Sciglio yang membentuk kuartet Italia di depan kiper Gianluigi Donnarumma.

Sementara itu, Juventus punya sosok-sosok darah lokal seperti Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci yang bergantian menjaga jantung pertahanan mereka.

Jangan lupakan juga figur kiper legendaris, Gianluigi Buffon, di bawah mistar gawang.

Lalu, siapakah lini pertahanan yang lebih solid? Kalau melihat total kebobolan kedua tim musim ini, lini pertahanan Juventus lebih solid.

I Bianconeri baru kemasukan lima gol selama delapan pekan berjalan. Kontras dengan produktivitas mereka yang sudah menggelontorkan 17 gol ke gawang lawan.

Baca Juga:

Sebaliknya, Milan lebih rapuh. Mereka kebobolan 11 gol. Alhasil, selisih gol I Rossoneri hanya empat, karena mereka mencetak 15 gol ke gawang lawan.

Bicara lini pertahanan, duel antara dua kiper Italia berbeda generasi, Donnarumma dan Buffon, tidak bisa dilewatkan.

Keduanya sudah pernah saling unjuk gigi musim lalu. Ketika itu, Donnarumma baru saja menjadi kiper utama AC Milan. Adapun Buffon sudah nyaman dengan statusnya sebagai kiper nomor satu Nyonya Tua.