Misi PSG menjalani visi yang diusung Presiden Nasser Al-Khelaifi untuk membuat klub semakin dikenal di dunia internasional mendapati dukungan dari pengelola Ligue 1, LFP (Ligue Football Professionnel). Tanpa banyak basa-basi, sang operator liga juga memiliki visi serupa dengan PSG dan langsung bertindak cepat.
Laporan Anggun Pratama dari Paris, Prancis
Salah satunya adalah dengan membuka diri dengan berbagai calon investor di berbagai penjuru dunia. Tujuannya adalah agar klub-klub Prancis bisa bersaing, bukan hanya di level domestik, tetapi juga di Eropa.
"Kami sadar Ligue 1 belum segemerlap Premier League. Namun, kondisi itu bisa dibilang menjadi berkah karena nilai klub kami belum semahal EPL.
Investor pun menjadi punya peluang lebih besar buat mendekati klub-klub Prancis.
Terlebih persaingan kami relatif lebih seimbang," kata Mathieu Ficot, Chief Commercial Operation LFP di Hotel Molitor, Paris, Prancis. Pria Prancis itu mencontohkan kedatangan Frank McCourt ke Marseille.
McCourt diharapkan bisa menjadi katalis peningkatan kompetisi di Ligue 1.
"Setelah PSG, Monaco, dan Lyon, kini Marseille berpotensi menjadi salah satu kekuatan besar lagi di Ligue 1. Investor pasti senang dengan potensi besar meraih gelar di Ligue 1," tutur Ficot.
PSG dimiliki investor Qatar, Monaco dari Rusia, Marseille dari Amerika Serikat, dan Lyon sebagian kecil dimiliki China. Investor asing bakal bertambah karena Ficot menyebut Bordeaux sedang didekati pengusaha China.
"Kami saat ini mencoba sekeras mungkin memperkenalkan diri ke dunia. Salah satu caranya adalah membuka kantor perwakilan di sejumlah region yang menurut kami berpotensi. Investor atau siapapun nantinya bisa langsung menghubungi jalur resmi kami, bukan dari pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab," katanya.