Akan tetapi, mereka sangat tangguh pada babak pertama dengan 5 kali unggul, 3 kali seri, dan 2 kali kalah. Catatan itu menghasilkan 18 poin atau tertinggi ke-6!
Baca Juga:
Hanya, start tangguh sebelum jeda tak mampu mereka teruskan pada babak kedua. Level konsentrasi Torino menurun karena kehilangan 5 poin dan kebobolan 11 kali setelah istirahat.
Jumlah itu melebihi separuh angka kemasukan mereka pada babak pertama (5 gol). Problem ketidakseimbangan konsentrasi inilah yang dikeluhkan Mihajlovic.
"Kami masih bekerja mempertangguh fondasi tim. Kami perlu meningkatkan hal-hal detail, contohnya bagaimana cara mengelola kekuatan lebih baik antara babak pertama dan kedua," ujar sang pelatih pada La Gazzetta dello Sport.