Sean Gelael Nikmati Sensasi Balapan Malam di Bahrain

By Jumat, 18 November 2016 | 17:19 WIB
Pebalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael, bersiap memasuki mobil pada sesi latihan hari pertama FIA World Endurance Championship di Sirkuit Shanghai, China, Jumat (4/11/2016). (JAGONYA AYAM)

Kali ini, di ajang FIA WEC, Sean mendapatkan tantangan yang sedikit berbeda. Tak cuma cuaca, Sean juga harus beradaptasi dengan kondisi balapan malam hari.

Membalap pada malam hari memberi keuntungan bagi pebalap dengan kondisi cuaca yang tidak panas. Secara teknis, ban jadi lebih awet karena suhu lintasan juga tidak sepanas pada siang hari.

Namun, seperti halnya cuaca yang tak bisa tertebak di beberapa sirkuit di Eropa, kondisi angin gurun di Bahrain juga sulit diprediksi. Badai gurun bisa menyebabkan lintasan dan paddock tertutupi butiran pasir.

Sirkuit Internasional Bahrain dirancang oleh Herman Tilke. Sirkuit ini didominasi trek-trek lurus yang panjang dan juga tikungan tajam sehingga kemampuan mengendalikan mobil saat mengerem akan diuji.