Buah Manis Taktik Pengasingan Vincenzo Montella

By Minggu, 20 November 2016 | 13:35 WIB
Aksi gelandang AC Milan, Manuel Locatelli, saat melawan Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, pada 25 Oktober 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Media Italia, Pianeta Milan, pernah menuliskan bahasan menarik soal "taktik pengasingan" Vincenzo Montella yang berbuah positif buat Milan.

Penulis: Sem Bagaskara

Montella berani membangkucadang kan bomber andalannya, Carlos Bacca, dalam duel tandang melawan Sampdoria pada pekan ke-4 Serie A 2016/17.

Mengandalkan Gianluca Lapadula sebagai ujung tombak, Il Diavolo mengalami kesulitan mencetak gol.

Kebuntuan akhirnya pecah begitu Bacca masuk lapangan sebagai pengganti. Penyerang asal Kolombia tersebut mencetak gol semata wayang kemenangan Milan atas Sampdoria di Luigi Ferraris.

Bacca kemudian mampu mengemas dua gol dalam tiga pertandingan berikut. Dia seperti ingin menunjukkan kemampuan terbaik agar tak lagi mendapatkan "hukuman" dicadangkan.

Fenomena serupa terjadi kepada M'Baye Niang, yang disebut sebagai inspirator kemenangan dramatis Milan atas Sassuolo (4-3). Pada laga itu, Niang “diasingkan” dan baru mentas usai jeda babak.


Aksi penyerang AC Milan, Mbaye Niang, dalam duel International Champions Cup lawan Liverpool di Santa Clara, California, AS, 30 Juli 2016.(LACHLAN CUNNINGHAM/GETTY IMAGES)

Dia kemudian tampil bagus dan membuat sebiji gol kala tampil lagi sebagai starter pada partai berikut melawan Chievo (3-1). Suso adalah figur terkini yang mendapatkan manfaat dari waktu pengasingan yang diberikan Montella.

Milan tampil berantakan tatkala takluk 0-3 dari Genoa pada 25 Oktober silam. Kala itu, nama Suso hilang dari susunan starter. Tempatnya di sektor penyerang kanan diisi oleh Keisuke Honda.