Tak Ada Unggulan Pertama pada Final China Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 19 November 2016 | 19:49 WIB
Pasangan ganda campuran Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, saat bertanding melawan wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada laga final Denmark Terbuka 2015, di Odense, 18 Oktober 2015. (CLAUS FISKER/AFP PHOTO)

Babak final China Terbuka 2016 dipastikan digelar tanpa unggulan pertama. Dua unggulan teratas terakhir yang tersingkir adalah Chai Biao/Hong Wei (ganda putra) dan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (ganda campuran).

Chai/Hong yang merupakan wakil tuan rumah tersingkir setelah dikalahkan pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dengan 21-16, 24-26, 19-21.

Sementara itu, Ko/Kim (Korea Selatan) gagal melewati hadangan pasangan ganda campuran baru China, Zhang Nan/Li Yinhui. Ko/Kim kalah 19-21, 21-10, 15-21.

Sebelumnya, turnamen China Terbuka 2016 sudah kehilangan tiga unggulan pertama dari nomor lain yaitu Lee Chong Wei (tunggal putra), Carolina Marin (tunggal putri), dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (ganda putri) dengan alasan berbeda.

Lee yang mewakili Malaysia mengundurkan diri sebelum turnamen dimulai, Marin (Spanyol) tereliminasi pada babak perempat final setelah kalah dari Tai Tzu Ying (Taiwan), sedangkan Matsutomo/Takahashi (Jepang) dijegal Huang Dongping/Li Yinhui (China) pada babak kedua.

Selain tanpa unggulan pertama, babak final China Terbuka tahun ini juga dipastikan tidak diisi oleh para juara bertahan.

Tahun lalu, Lee tampil sebagai juara tunggal putra, sedangkan Li Xuerui (China) menjadi juara tunggal putri.

Pada sektor ganda, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) keluar sebagai juara ganda putra, Tang Yuanting/Yu Yang (China) menjadi juara ganda putri, sementara Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) tampil sebagai juara ganda campuran.

Zhang memiliki kans naik ke podium kampiun tahun ini bersama rekan barunya, Li.

Berikut hasil pertandingan semifinal China Terbuka 2016.