Indonesia Perkasa, Tuan Rumah Tanpa Gelar pada China Terbuka

By Minggu, 20 November 2016 | 20:25 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bereaksi setelah mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, pada laga final China Terbuka di Fuzhou, Minggu (20/11/2016). (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Indonesia menutup persaingan China Terbuka 2016 dengan menjadi peraih gelar terbanyak yaitu dua, yang dipersempahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Marcus/Kevin meraih kemenangan setelah menundukkan pasangan senior asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, pada laga final di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (20/11/2016).

Bagi Marcus/Kevin, ini merupakan gelar keempat mereka tahun ini setelah Malaysia Masters, India Terbuka, dan Australia Terbuka. China Terbuka merupakan turnamen superseries premier perdana yang mereka menangi.

Baca Juga:

Tontowi/Liliyana menyumbangkan gelar setelah menumbangkan harapan terakhir tuan rumah untuk meraih titel, Zhang Nan/Li Yinhui. Zhang dan Li baru dipasangkan menyusul mundurnya Zhao Yunlei.

Sebelum Zhang/Li, China sudah gagal mendapatkan gelar dari tiga wakil mereka lainnya yang berhasil menembus final yaitu Huang Dongping/Li Yinhui (ganda putri), Sun Yu (tunggal putri), dan Chen Long (tunggal putra).

Tiga gelar lainnya masing-masing didapatkan India (Pusarla Venkata Sindhu), Denmark (Jan O Jorgensen), dan Korea Selatan (Chang Ye-na/Lee So-hee).

Berikut hasil final China Terbuka 2016.

WD: CHANG Ye-na/LEE So-hee (6/KOR) vs HUANG Dongping/LI Yinhui (CHN) 13-21, 21-14, 21-17

WS: PUSARLA VENKATA Sindhu (7/IND) vs SUN Yu (8/CHN) 21-11, 17-21, 21-11