Kehilangan 12 Poin, Barcelona Alami Start Terburuk pada Era Luis Enrique

By Beri Bagja - Senin, 28 November 2016 | 22:40 WIB
Ekspresi pelatih Barcelona, Luis Enrique, di bangku pemain cadangan dalam partai La Liga kontra Real Sociedad di Stadion Anoeta, San Sebastian, 27 November 2016. (JUAN MANUEL SERRANO/GETTY IMAGES)

FC Barcelona gagal menang di markas Real Sociedad, Minggu (27/11/2016). Dengan demikian, El Barca baru meraup 27 poin dari 13 partai dan menghasilkan start terburuk pada era kepelatihan Luis Enrique.

Barcelona cuma pulang dengan skor imbang 1-1 di kandang Sociedad. Dengan catatan tersebut, Lionel Messi cs masih berada di posisi dua besar klasemen La Liga.

Hanya, mereka sudah tertinggal 6 angka dari seteru abadi di puncak klasemen, Real Madrid (33). Sampai pekan ke-13, El Barca juga mendapati 12 poin melayang dari genggaman.

'Cuma' 27 angka mereka raih dari kemungkinan maksimal 39 poin yang bisa dicaplok dalam 13 partai perdana 2016-2017.

Jumlah tersebut merupakan kuota paling rendah sejak Barcelona mulai ditangani Enrique pada 2014.

Sebelumnya, Barca secara berturut-turut mengemas 33 poin (2015-2016) dan 31 poin (2014-2015) setelah melakoni 13 pekan perdana.

Jika dirunut lebih jauh, raihan 27 angka Barcelona pada start musim ini bahkan menjadi yang terendah dalam 9 edisi pamungkas La Liga.

Kali terakhir rapor Barca seburuk ini terjadi pada musim penutup era kepelatihan Frank Rijkaard, yakni di 2007-2008.

Ketika itu, mereka menorehkan rekor identik dengan musim ini, yakni 8 kemenangan, 3 kali seri, dan 2 kali kalah.

Status kampiun belum ditentukan pada Desember ini, tetapi sudah muncul sinyal bahaya yang mengancam peluang Barcelona juara.