Jelang Inter Vs Napoli, Kualitas Pertahanan Papan Tengah

By Kamis, 1 Desember 2016 | 20:31 WIB
Para pemain Inter Milan merayakan gol ke gawang Fiorentina, dalam lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (28/11/2016) waktu setempat. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Saat mengisi pos bek tengah, Medel sekaligus berperan sebagai pembagi bola. Alhasil, gelandang Inter tak perlu pusing memikirkan kewajiban mengonstruksi permainan dan bisa lebih fokus kepada tugas membantu serangan.

Namun, Pioli hanya bisa menyaksikan Medel beraksi selama 37 menit pada laga derbi. Pemain berusia 29 tahun itu terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera lutut.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

 

Segera setelah Medel keluar, Inter kembali menunjukkan borok lama mereka, yakni koordinasi buruk di lini pertahanan.

Gol pertama Milan yang dicetak Suso bisa terjadi karena penjagaan lembek Cristian Ansaldi.

Joao Miranda kemudian muncul sebagai kambing hitam dalam proses gol kedua Milan, yang kembali dilesakkan Suso.

Koordinasi

Absensi Medel ternyata memberikan efek negatif lanjutan buat Inter. Minus Pitbull, Il Biscione tersingkir dari Liga Europa 2016/17 usai takluk 2-3 dari klub Israel, Hapoel Beer-Sheva, Kamis (24/11/2016).

Padahal, Inter sempat memimpin 2-0. Kelengahan Miranda dalam melakukan penjagaan membuat Hapoel bisa bikin gol balasan via sundulan Lucio Maranhao.

Blunder Murillo kemudian memaksa Samir Handanovic melanggar Maor Buzaglo di kotak penalti. Skor menjadi 2-2 setelah Anthony Nwakaeme sukses mengeksekusi tendangan 12 pas.