Tontowi/Liliyana Turut Berpartisipasi pada Kejurnas PBSI 2016

By Senin, 5 Desember 2016 | 18:58 WIB
Perwakilan PBSI, Tim Djarum dan Jaya Raya di sela-sela konferensi pers Kejurnas PBSI 2016 di Hotel Amaris Solo, Senin (5/12/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Mulai 2013, kejurnas terbagi dalam dua divisi. Provinsi yang memiliki kontribusi pengiriman atlet ke Pelatnas PBSI minimal empat atlet dan pernah meraih medali kejurnas 2014-2015, digolongkan ke divisi I.

Baca Juga:

Mereka adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta  peraih gelar juara di divisi II kejurnas 2013, 2014 dan 2015. Adapun divisi II berisi 29 tim pengurus provinsi PBSI lainnya yang menjuarai Kejuprov di masing-masing provinsi.

"Tujuan pembagian divisi adalah memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain di daerah. Kejurnas merupakan mandatori untuk semua atlet termasuk pemain pelatnas," kata Wakil Sekjen PP PBSI demisioner Achmad Budiharto.

Tahun ini, kejurnas PBSI 2016 menawarkan hadiah total Rp 375 Juta dengan perincian, Rp 200 juta untuk juara beregu campuran divisi I, Rp 100 juta untuk juara beregu campuran divisi II , serta masing-masing Rp 50 juta dan Rp 25 juta untuk juara perorangan taruna divisi I dan divisi II.

Tak hanya hadiah uang pembinaan, pemenang kejurnas perorangan divisi I juga akan mendapat kesempatan masuk pelatnas dan menjadi bagian tim nasional. Akan tetapi, kelompok dewasa tahun ini akan memainkan nomor beregu, maka ketentuan ini hanya berlaku untuk para pemenang di kelompok taruna di divisi I.