Ketika Warna Philippe Coutinho Diperdebatkan

By Rabu, 7 Desember 2016 | 12:05 WIB
Gelandang Liverpool, Phillipe Coutinho melakukan selebrasi dengan rekan timnya setelah mencetak gol ke gawang Watford dalam laga Premier League di Anfield, 06 November 2016. (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Tak ada “The Little Magician” Philippe Coutinho saat Liverpool menderita kekalahan 3-4 ketika bertamu ke kandang Bournemouth pada Minggu (4/12/2016). Warna The Reds memang berbeda tanpa Coutinho dan warna ini akan terus bertahan setidaknya hingga akhir Desember.

Penulis: Dedi Rinaldi

Coutinho didera cedera pergelangan kaki setelah berbenturan dengan gelandang Sunderland, Didier Ndong, dalam laga Premier League di Stadion Anfield, 26 November lalu.

Gelandang asal Brasil ini diprediksi bakal absen setidaknya lima pekan ke depan.

Prediksi absen selama lima pekan membuat Coutinho kemungkinan juga tidak bisa bermain pada lima laga Premier League ke depan, termasuk saat melakoni laga derbi Merseyside melawan Everton pada 19 Desember.

Namun, jika proses pemulihannya berjalan baik, Coutinho berpeluang kembali bermain saat The Reds melakoni partai berat melawan Manchester City pada 31 Desember.

“Butuh lima pekan atau lebih agar bisa pulih dan kami dapat kembali memainkannya. Coutinho merupakan pemain yang sangat bagus. Jadi, akan terasa pengaruhnya,” ujar Manajer Juergen Klopp.

[video]https://video.kompas.com/e/5235730226001[/video]

Kabarnya, kehilangan Coutinho sampai-sampai membuat Klopp berniat merekrut pemain muda dari Borussia Dortmund, yaitu Christian Pulisic.

Klopp merasa gelandang serang berusia 18 tahun tahun tersebut sebagai pengganti ideal Coutinho.