Boris Becker Sebut Djokovic Tak Lagi Rajin Berlatih

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 8 Desember 2016 | 19:00 WIB
Petenis Serbia, Novak Djokovic (kiri), berbicara dengan pelatihnya saat itu, Boris Becker, di ruang ganti setelah mengalahkan Andy Murray (Inggris Raya) pada babak final Roland Garros 2016 di Paris, Prancis, 5 Juni lalu. (NICOLAS GOUHIER/FEDERATION FRANCAISE DE TENNIS/AFP PHOTO)

Djokovic lalu kalah pada babak final AS Terbuka dari Stan Wawrinka (Swiss).

"Saya tahu kekalahan pada babak final AS Terbuka dari Stan terasa menyakitkan. Saya pikir, kekalahan tersebut diperlukan supaya dia bisa menyadari seperti apa rasanya kalah karena dia sudah tidak merasakan itu selama dua setengah tahun," kata Becker.

"Saya yakin fakta bahwa dia kehilangan peringkat satu dunia dari Andy Murray juga akan menyakitkan, tetapi dia harus kembali berlatih. Dia harus kembali bekerja, berlatih, dan mengatur ulang fokus terhadap apa yang membuat dia kuat," ujar Becker.

Djokovic terjun ke level tenis profesional pada 2003. Dia mulai mencuri atensi dunia ketika meraih gelar Grand Slam pertama pada Australia Terbuka 2008.

Setelah itu, petenis 29 tahun ini menjadi langganan juara pada turnamen-turnamen elite termasuk Grand Slam.

Rangkaian hasil positif itu membawa Djokovic menjadi petenis nomor satu dunia untuk kali pertama pada 4 Juli 2011.