Chapecoense Modifikasi Lambang Klub dengan Arti Menyentuh

By Septian Tambunan - Jumat, 9 Desember 2016 | 19:10 WIB
Para penggemar Tigres mengenang tragedi Chapecoense sebelum melakoni pertandingan semifinal leg kedua Mexican Apertura 2016 kontra Leon di Stadion Universitario, Monterrey, Meksiko, 3 Desember 2016. (JULIO CESAR AGUILAR/AFP)

Klub Brasil, Chapecoense, memodifikasi lambang klub mereka dengan arti yang menyentuh.

Sebagian besar skuat Chapecoense mengalami kecelakaan pesawat di Kolombia pada Selasa (29/11/2016) siang WIB. Hanya tiga pemain mereka yang selamat, yaitu Helio Zampier Neto (bek), Alan Ruschel (bek), dan Jackson Follman (kiper).

Musibah nahas tersebut menyedot banyak simpati dari berbagai belahan dunia, termasuk lawan Chapecoense dalam pertandingan final Copa Sudamericana 2016, Atletico Nacional.

Bahkan, Atletico Nacional dengan tulus meminta Asosiasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) untuk menyerahkan gelar kepada Chapecoense.

[video]https://video.kompas.com/e/5236952889001[/video]

Baca Juga:

Conmebol pun mengabulkan permohonan Atletico Nacional, sekaligus menobatkan klub asal Kolombia ini sebagai tim yang menerapkan fair play.

Kini, ada dua perubahan dalam lambang Chapecoense.

Klub yang berdiri pada 10 Mei 1973 ini menambahkan satu bintang besar di atas lambang klub dan satu bintang kecil di dalam huruf F.

"Bintang pertama merupakan simbol Copa Sudamericana 2016. Berwarna putih sebagai tanda kedamaian. Damai yang diberikan oleh para juara kami untuk selamanya.