Ternyata, La Liga Tak Sebanding dengan Premier League

By Senin, 12 Desember 2016 | 11:00 WIB
Lionel Messi tengah memperebutkan bola dengan Mateo Kovacic dalam laga el clasico Barcelona kontra Real Madrid di Camp Nou, 03 Desember 2016. (ALEX CAPARROS/GETTY IMAGES)

Jadwal itu, menurut standar budaya masyarakat Spanyol, memang bukanlah waktu yang nyaman untuk nonton sepak bola.

La Liga menjadikan Inggris sebagai acuan untuk menentukan jadwal kick-off.

Pada 2013, para penonton di United Kingdom tidak bisa menyaksikan 15 menit pertama laga el clasico. Televisi Inggris terbentur undang-undang siaran televisi yang melarang sepak bola disiarkan di televisi pukul 14.45 hingga 17.15 waktu Inggris, yang satu jam lebih cepat dibanding waktu Spanyol.

Tujuan larangan itu adalah agar orang Inggris datang ke stadion, ketimbang nonton melalui televisi.

Karena itu, mulai musim 2015-2016, waktu kick-off tradisional Spanyol, pukul 18.00 diundurkan menjadi pukul 18.15.

Semua untuk mengakomodasi penonton La Liga di Inggris. Pengecualian untuk el clasico di televisi Inggris, 3 Desember lalu. La Liga tetap memberlakukan jadwal kick-off pukul 16.15 waktu Spanyol, sehingga penonton televisi Inggris akan kehilangan setidaknya satu babak.

Lalu, pada pertandingan Minggu, yang semula sepak mula pukul 18.00 akan menjadi pukul 17.30.

Namun, untuk pertandingan pada Jumat dan Senin, jika ada, waktu mulai pertandingan tidak berubah, yakni pukul 22.00.

Jam sepak mula yang terakhir itu sama sekali tidak populer, terutama di kalangan keluarga yang masih memiliki anak-anak.

Menurut The Guardian, mereka mengeluh, karena penayangan sepak bola yang terlalu larut.