SAMARINDA, JUARA.net – Arema Cronus langsung bertolak ke markas Pusamania Borneo FC (PBFC) di Samarinda setelah menjamu Sriwijaya FC pada Kamis (8/12/2016). Tim berjulukan Singo Edan tidak memiliki banyak waktu untuk mengatur strategi.
Namun hal itu disiasati dengan memikirkan taktik di dalam pesawat yang menerbangkan mereka ke Bandara Sultan Aji Muhammad, Sepinggan, Balikpapan pada Jumat (9/12/2016).
Dalam perjalanan tersebut, pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija berada satu deretan dengan asisten pelatih Joko Susilo.
Dalam penerbangan yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam tersebut, kedua orang dibalik strategi Arema tampak serius berbincang. Milo, sapaan Seslija, mencoret-coret kertas seperti tengah mengutak -atik taktik.
”Bagi pelatih, memikirkan tim ini tidak hanya saat sesi latihan."
Asisten Pelatih Arema, Joko Susilo
”Berbicara tentang strategi tidak harus formal, pada sesi informal juga bisa. Yang penting, kami selalu membangun komunikasi di mana pun,” ucap Joko Susilo.
Tak hanya berbincang dengan Joko, Milo juga kerap berbincang dengan pemain-pemainnya di dalam pesawat.
Selain terkadang bercanda, tetapi sering juga terlibat perbincangan serius. Sekali-kali, tangan pelatih asal Bosnia itu tampak memperagakan taktik di lapangan.
”Bagi pelatih, memikirkan tim ini tidak hanya saat sesi latihan. Tetapi selama 24 jam, kami harus memikirkan bagaimana taktik di lapangan yang harus dilakukan oleh pemain,” tutur Joko.
Baca juga:
Arema dituntut untuk lebih fokus saat berhadapan dengan PBFC. Apalagi mereka kehilangan pilar di sektor sayap, Esteban Vizcarra, yang terkena akumulasi kartu kuning.