Federasi Bulu Tangkis Inggris Ajukan Banding Terkait Penghapusan Anggaran

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 13 Desember 2016 | 23:01 WIB
Pasangan ganda putra Britania Raya, Marcus Ellis/Chris Langridge, saat bertanding melawan Chai Biao/Hong Wei (China) pada babak perebutan medali perunggu Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/8/2016). (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Federasi Bulu Tangkis Inggris (Badminton England/BE) resmi mengajukan banding terkait penghapusan anggaran yang dilakukan Badan Olahraga Inggris Raya (UK Sport) pada 9 Desember 2016.

Banding ini diajukan BE pada Selasa (13/12/2016). Diperkirakan, sidang pengajuan banding BE ini akan digelar awal Februari tahun depan.

Dilansir dari BBC, Ketua BE Adrian Christy mengaku terkejut dengan keputusan UK Sport untuk menghapus pendanaan pada bulu tangkis, terutama setelah keberhasilan pasangan ganda putra Marcus Ellis/Chris Langridge meraih medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016.

Bulu tangkis bukanlah satu-satunya cabang yang mengalami penghapusan anggaran dari UK Sport. Cabang panahan, anggar, angkat besi, dan rugbi kursi roda (paralimpik) juga menerima nasib sama.

Namun, berbeda dengan bulu tangkis, keempat cabang tersebut sama-sama gagal meraih keping medali pada Olimpiade dan Paralimpiade Rio tahun ini.

"Kami harus mengambil keputusan sulit terkait investasi menuju Tokyo," demikian pernyataan UK Sport.

"Keputusan ini bukanlah refleksi dari pengembangan atau komitmen dari olahraga atau atlet dari cabang-cabang tersebut, ini hanya soal prioritas kami terhadap ketersediaan sumber dana terhadap mereka yang berpotensi meraih medali, seiring dengan fokus kami untuk meraih medali dan mencetak lebih banyak peraih medali pada Tokyo 2020," kata UK Sport.


Pasangan ganda putra Inggris Raya, Marcus Ellis (kiri) dan Chris Langridge, berfoto dengan medali perunggu Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 7, Rio de Janeiro, 19 Agustus 2016.(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Ellis, yang meraih medali perunggu bersama Langridge di Rio, mengatakan keputusan UK Sport ini bakal menutup kesempatan para pebulu tangkis muda untuk menjalani karier.

Sementara itu, mantan Menteri Olahraga Inggris, Sir Hugh Robertson, mengaku menaruh simpati kepada bulu tangkis, tetapi rincian anggaran yang dirilis UK Sport bukan suatu kebohongan.