5 Fakta Menarik TSC 2016, Supremasi Brasil Hingga Transisi Juru Strategi

By Segaf Abdullah - Jumat, 23 Desember 2016 | 09:15 WIB
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016). (DOK. PT GTS)

 

5. Sembilan tim lakukan pergantian pelatih di tengah jalan


Pelatih baru Persela Lamongan Sutan Harhara (kanan), saat berpose bersama Bupati Lamongan Fadeli, Minggu (5/6/2016).(HAMZAH ARFAH/KOMPAS.COM)

Kegagalan mewujudkan ekspektasi tinggi dari manajemen dan tuntutan prestasi dari suporter biasanya menjadi biang keladi pemecatan pelatih.

PSM Makassar paling dahulu melakukan pergantian pelatih. Baru tiga pekan TSC berjalan, juru taktik asal Brasil, Luciano Leandro, sudah dianggap gagal lantaran hanya menuai satu kali kemenangan.

Bahkan, dua pergantian pelatih dalam semusim harus ditempuh beberapa klub peserta.

Berikut daftar pergantian pelatih pada TSC 2016:

  • PSM: Luciano Leandro -> Robert Rene Alberts
  • Persela Lamongan: Stefan Hansson -> Sutan Harhara -> Aji Santoso
  • Persib Bandung: Dejan Antonic -> Djadjang Nurdjaman
  • PS TNI: Eduard Tjong -> (tanpa pelatih kepala hingga TSC berakhir)
  • Mitra Kukar: Subangkit -> Jafri Sastra
  • Persipura Jayapura: Jafri Sastra -> Angel Alfredo Vera
  • Persija Jakarta: Paulo Camargo -> M Zein Al Hadad
  • Persegres Gresik United: Liestiadi -> Eduard Tjong
  • Barito Putera: Mundari Karya -> Yunan Helmi