Inspirasi Kebangkitan Dybala dari Michael Jordan

By Beri Bagja - Sabtu, 24 Desember 2016 | 22:13 WIB
Reaksi penyerang Juventus, Paulo Dybala (kanan), setelah gagal mencetak gol ke gawang AC Milan dalam laga Serie A di San Siro, Milan, 22 Oktober 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Penyerang Juventus, Paulo Dybala, disorot publik terkait kegagalannya menjebol gawang AC Milan dalam babak adu penalti di ajang Piala Super Italia, Jumat (23/12/2016).

Gelar Piala Super Italia 2016 menjadi milik AC Milan. Klub beralias I Rossoneri menang adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 sampai babak tambahan.

Dalam momen tos-tosan itu, Dybala sebagai eksekutor terakhir Juventus gagal menyarangkan bola.

Arah tembakannya ditebak secara akurat oleh kiper remaja Milan, Gianluigi Donnarumma (17). Setelahnya, tendangan Mario Pasalic melaju mulus dan menentukan kemenangan Milan.

Dybala mengalami malam yang pahit karena dia juga melewatkan beberapa kesempatan mencetak gol sebelum duel berlanjut ke adu penalti.

Pemuda Argentina berusia 23 tahun itu masuk menggantikan Miralem Pjanic pada menit ke-67.

"Saya tidak menyesal memainkan Dybala baru di babak kedua. Dia memiliki kesempatan mencetak sebuah gol dan seharusnya bisa lebih menentukan," kata pelatih Massimiliano Allegri dalam jumpa pers pascalaga.

Baca Juga:

Di tengah momen buruk ini, Dybala tak mau lama-lama terpuruk. Ia bertekad segera bangkit dengan bukti memuat kutipan inspiratif dari legenda basket dunia, Michael Jordan, lewat akun Twitter.

Kalimat tersebut dipublikasikan sehari setelah laga kontra Milan.